Selasa, 11 Desember 2012

Materi IPS kelas V



Mata pelajaran IPS kelas V semester 2

Standar Kompetensi :
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Dasar :
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersipkan kemerdekaan Indonesia

Persiapan Kemerdekaan

Pengalaman pahit hidup di bawah penjajahan bangsa asing menjadikan bangsa Indonesia bertekad merebut kemerdekaan. Perjuangan mewujudkan kemerdekaan dilakukan dengan perjuangan fisik dan melalui organisasi modern. Tanda-tanda terwujudnya cita-cita rakyat Indonesia untuk merdeka mulai tampak ketika Jepang terdesak oleh kekuatan Sekutu.
Kesempatan untuk memerdekakan diri benar-benar datang ketika terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia. Jepang telah menyerah kepada Sekutu, sementara Sekutu belum tiba di Indonesia. Kesempatan emas ini digunakan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.  Sekitar tiga bulan sebelum proklamasi, wakil-wakil bangsa Indonesia telah berusaha merumuskan dasar bagi negara Indonesia merdeka.
Kemerdekaan telah diperjuangkan oleh bangsa Indonesia sejak lama. Hal ini nyata dari perjuangan para pahlawan untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi. Pada kongres Pemuda kedua tahun 1928, telah jelas arah pergerakan kebangsaan Indonesia. Banyak organisasi kebangsaan mempunyai tujuan mewujudkan Indonesia merdeka.
1. Usaha mempersiapkan kemerdekaan
Secara resmi persiapan kemerdekaan Indonesia dilakukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Mari kita bahas keduanya.

a. Persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI

BPUPKI resmi dibentuk pada tanggal 29 April 1945, bertepatan dengan ulang tahun kaisar Jepang. Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat ditunjuk menjadi ketua didampingi dua orang ketua muda, yaitu R.P Suroso dan Ichibangase. Selain menjadi ketua muda, R.P. Suroso juga diangkat menjadi kepala kantor tata usaha BPUPKI dibantu Toyohiko Masuda dan Mr. A.G. Pringgodigdo. Tanggal 28 Mei 1945, diadakan upacara pelantikan dan sekaligus
upacara pembukaan sidang pertama BPUPKI di gedung Chuo Sangiin (Gedung Pancasila sekarang). Berikut ini daftar nama anggota-anggota BPUPKI.
Selama berdiri BPUPKI mengadakan dua kali masa sidang resmi, yaitu:
- Sidang resmi pertama
Sidang resmi pertama berlangsung lima hari, yaitu 28 Mei sampai 1 Juni 1945. Pada masa sidang resmi pertama ini, dibahas dasar negara. Banyak anggota sidang yang memberikan pandangannya tentang bentuk negara dan dasar negara. Masa sidang pertama BPUPKI ini dikenang dengan sebutan detik-detik lahirnya Pancasila. Seluruh anggota BPUPKI yang berjumlah 62 orang ditambah 6 anggota tambahan berkumpul dalam satu ruang sidang.
- Sidang resmi kedua
Sidang resmi kedua berlangsung tanggal 10-17 Juli 1945. Sidang ini membahas bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan undang-undang dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran. Pada termin ini, anggota BPUPKI dibagi-bagi dalam panitia-panitia kecil. Panitia-panitia yang terbentuk antara lain Panitia Perancang Undang-Undang Dasar (diketuai Sukarno), Panitia Pembelaan Tanah Air (diketuai Abikusno Cokrosuyoso), dan Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai Mohammad Hatta).
Di antara dua sidang resmi itu, berlangsung pula sidang tidak resmi yang dihadiri 38 orang. Sidang yang dipimpin Bung Karno ini membahas rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang kemudian dibahas pada sidang resmi kedua BPUPKI (10-17 Juli 1945).
b. Persiapan kemerdekaan oleh PPKI

Setelah BPUPKI menyelesaikan tugas-tugasnya, pada 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Badan ini bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. Badan ini beranggotakan 21 orang. Adapun yang ditunjuk sebagai ketua adalah Ir. Sukarno, sedangkan wakil ketuanya Drs. Moh Hatta. Sebagai penasihat ditunjuk Mr. Ahmad Subarjo.
Kemudian, anggota PPKI ditambah lagi sebanyak enam orang, yaitu Wiranatakusumah,
Ki Hajar Dewantara, Mr. Kasman Singodimejo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad Subarjo. Ketika PPKI terbentuk, keinginan rakyat Indonesia untuk merdeka semakin
memuncak. Memuncaknya keinginan itu terbukti dengan adanya tekad dari semua golongan untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Di lain pihak PPKI adalah badan yang ada untuk menyiapkan hal-hal yang perlu bagi suatu negara. Dalam suasanaseperti inilah PPKI bekerja sebagai badan yang bertugas menyiapkan ketatanegaraan.
PPKI baru dapat bersidang sehari setelah proklamasi kemerdekaan. Selama
terbentuk PPKI melakukan beberapa kali sidang.

1. Sidang pertama dilaksanakan tanggal 18 Agustus 1945, di Gedung Kesenian Jakarta. Pada sidang ini dihasilkan beberapa keputusan penting yang menyangkut kehidupan ketatanegaraan serta landasan politik bagi bangsa Indonesia yang merdeka, yaitu:
a. mengesahkan UUD1945 setelah mendapat beberapa perubahan pada pembukannya,
b. memilih presiden dan wakil presiden, yakni Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta,
c. menetapkan bahwa Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.
2. Sidang kedua dilakukan pada hari berikutnya, tanggal 19 Agutus 1945. Sidang hari kedua ini menghasilkan keputusan:
a. membentuk 12 departemen dan sekaligus menunjuk pemimpinnya (menteri),
b. menetapkan pembagian wilayah negara Republik Indonesia menjadi delapan provinsi dan sekaligus menunjuk gubernurnya,
c. memutuskan agar tentara kebangsaansegera dibentuk.
3. Sidang ketiga (20 Agustus 1945) PPKI membahas tentang Badan Penolong Keluarga Korban Perang. Sidang ketiga PPKI menghasilkan delapan pasal ketentuan. Salah satu pasalnya, yakni pasal 2 berisi tentang pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR).
4. Sidang keempat dilakukan pada tanggal 22 Agustus 1945 membahas tentang:
a. Komite Nasional
b. Partai Nasional
c. Badan Keamanan Rakyat.
Pada tanggal 23 Agustus 1945, Presiden Sukarno dalam pidatonya menyatakan berdirinya tiga badan baru, yaitu Komite Nasional Indonesia (KNI), Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Sejak dibentuknya lembaga-lembaga kenegaraan tersebut, berakhirlah tugas PPKI.
PPKI sangat berperan dalam penataan awal negara Indonesia. Walaupun kelompok muda menganggap PPKI sebagai lembaga buatan Jepang, peran dan jasa badan ini tidak boleh kita lupakan. Anggota PPKI telah menjalankan tugas yang diembankan kepada mereka dengan sebaikbaiknya. Sampai akhirnya PPKI dapat meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan bagi negara Indonesia yang baru saja berdiri.

Materi IPS SD kelas IV semester 1



Mata Pelajaran IPS Kelas IV semester 1

Standar Kompetensi :
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
Kompetensi dasar :
1.1 Membaca peta lingkungan setempat(kabupaten/kota, provinsi) dengan menggunakan skala sederhana


Unsur-unsur Peta

Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke suatu bidang datar dengan perbandingan atau skala tertentu.
Buku kumpulan peta sering disebut dengan Atlas. Atlas diambil dari nama Dewa Yunani.
Bola dunia yang merupakan gambaran permukaan bumi disebut globe.

Unsur-unsur peta adalah :
  • judul peta, yang menunjukkan nama peta
  • garis tepi peta, adalah batas pinggir gambar peta , digunakan untuk menuliskan angka-angka derajat astronomis.
  • legenda, adalah keterangan pada peta berupa simbol, warna, ataupun garis tertentu.
  • skala, adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya Ada 2 macam skala, yaitu:
1. Skala angka
Contoh skala peta 1 : 200.000 , artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm jarak sebenarnya. (atau 1 cm pada peta sama dengan 2 km jarak sebenarnya, karena 1 km = 100.000 cm)
2. Skala garis
Skala garis ditunjukkan dengan ruas-ruas garis dengan panjang tertentu.
  • penunjuk arah (mata angin), menunjukkan arah suatu tempat. Arah utara selalu diletakkan pada bagian atas peta.
  • garis astronomis.
Derajat astronomis pada peta adalah :
Garis Lintang yang mendatar yang melintang dari kiri ke kanan.
Garis Bujur yang tegak dan membujur dari atas ke bawah.
Petunjuk garis astronomis:
1.     Garis astronomis berguna dalam ilmu pengetahuan.
2.     Garis lintang untuk perhitungan musim dan iklim.
3.     Garis bujur untuk perhitungan waktu.
4.     Garis Lintang 0° disebut Garis Katulistiwa.
Jika kamu perhatikan, terdapat beberapa warna yang ada di dalam peta. Warna-warna tersebut pun memiliki makna, yaitu:
  • Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
  • Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
  • Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
  • Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutup salju.
  • Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau).

Unsur-unsur Peta

Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke suatu bidang datar dengan perbandingan atau skala tertentu.
Buku kumpulan peta sering disebut dengan Atlas. Atlas diambil dari nama Dewa Yunani.
Bola dunia yang merupakan gambaran permukaan bumi disebut globe.

Unsur-unsur peta adalah :
  • judul peta, yang menunjukkan nama peta
  • garis tepi peta, adalah batas pinggir gambar peta , digunakan untuk menuliskan angka-angka derajat astronomis.
  • legenda, adalah keterangan pada peta berupa simbol, warna, ataupun garis tertentu.
  • skala, adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya Ada 2 macam skala, yaitu:
1. Skala angka
Contoh skala peta 1 : 200.000 , artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm jarak sebenarnya. (atau 1 cm pada peta sama dengan 2 km jarak sebenarnya, karena 1 km = 100.000 cm)
2. Skala garis
Skala garis ditunjukkan dengan ruas-ruas garis dengan panjang tertentu.
  • penunjuk arah (mata angin), menunjukkan arah suatu tempat. Arah utara selalu diletakkan pada bagian atas peta.
  • garis astronomis.
Derajat astronomis pada peta adalah :
Garis Lintang yang mendatar yang melintang dari kiri ke kanan.
Garis Bujur yang tegak dan membujur dari atas ke bawah.
Petunjuk garis astronomis:
1.     Garis astronomis berguna dalam ilmu pengetahuan.
2.     Garis lintang untuk perhitungan musim dan iklim.
3.     Garis bujur untuk perhitungan waktu.
4.     Garis Lintang 0° disebut Garis Katulistiwa.
Jika kamu perhatikan, terdapat beberapa warna yang ada di dalam peta. Warna-warna tersebut pun memiliki makna, yaitu:
  • Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
  • Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
  • Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
  • Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutup salju.
  • Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau).

Materi IPS SD kelas VI semester 2




Standar Kompetensi : 
3. Memahami peranan Bangsa Indonesia di Era globalisasi
Kompetensi  Dasar :
3.1  Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia

GLOBALISASI
A. Pengertian Globalisasi

Pada saat ini, teknologi transportasi dan komunikasi sudah sangat maju. Sekarang banyak dijumpai alat transportasi modern, antara lain:
1. Transportasi darat: kereta api tebaga diesel dan listrik, sepeda motor, mobil/ truk.
2. Transportasi laut : kapal bermesin diesel/nuklir, speedboat.
3. Transportasi udara : pesawat terbang, pesawat luar angkasa.
Alat komunikasi modern juga banyak dijumpai sekarang, antara lain:
1. Telepon
2. Radio
3. Televisi dan
4. komputer (internet)

Apa yang terjadi setelah alat transportasi dan komunikasi semakin maju/modern? Yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Orang dapat bepergian ke tempat yang jauh dengan cepat
2. Orang dapat saling berkomunikasi meskipun dipisahkan dengan jarak yang jauh
3. Orang dapat menyaksikan suatu peristiwa dari tempat lain, pada waktu yang sama melalui siaran televise
Dengan adanya alat transportasi pesawat terbang, seseorang dapat bepergian ke luar negeri dengan cepat. Bandingka jika harus naik kapal layar! Seseorang juga dapat berbicara langsung untuk menyampaikan pesan. Bandingkan jika dengan surat yang dikirim melalui kurir! Seseorang dapat menyaksikan peristiwa di luar negeri secara lenagsung melalui saluran televisi. Apa artinya jarak yang jauh?? Jarak menjadi tidak ada artinya karena kemajuan teknologi.
Meskipun jaraknya jauh, tapi terasa dekat karena bisa dicapai dengan cepat. Meskipun dipisahkan oleh lautan, tapi seolah-olah jaraknya dekat. Karena bisa dicapai dengan pesawat terbang dan komunikasi telepon. Jarak yang jauh terasa dekat, bahkan seperti tidak ada jaraknya (menjadi satu). Seluruh tempat di dunia seolah-olah merupakan satu tempat yang bersatu. Walaupun sebenarnya dipisahkan oleh jarakdan lautan. Inilah yang disebut globalisasi.
Globalisasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu, “globe”. Globe berarti bulat. Dapat diartikan juga menyeluruh. Globalisasi berarti keadaan dimana seluruh manusia dimuka bumi dapat saling berhubungan (berinteraksi) dengan cepat. Keadaan ini seolah -olah dunia adalah satu kesatuan yang “tiada berjarak”. Mengapa seluruh tempat dikatakan bersatu? Karena solah-olah “tidak ada jarak” . Jarak tidak lagi menjadi persoalan karena adanya alat transportasi dan komunikasi yang modern. Melalui siaran radio dan televisi, apa yang terjadi di tempat lain bisa didengar dan disaksikan oleh penduduk dunia pada waktu yang sama.

B. Sebab-sebab Terjadinya Globalisasi
Globalisai atau bersatunya seluruh tempat di dunia disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
1. Kemajuan teknologi transportasi
Kemajuan teknologi transportasi membuat orang dapat bepergian ke tempat yang jauh dengan cepat. Dengan pesawat terbang , jarak yang jauh dapat ditempuh dalam waktu singkat. Jarak yang jauh seolah-olah menjadi dekat.
2. Kemajuan teknologi komunikasi
Meskipun dipisahkan oleh jarak yang jauh, seseorang tetap dapat berhubungan dengan orang lain. Dengan pesawat telepon, radio, televisi, dan internet, seseorang dapat berhubungan meskipun tempatnya berjauhan. Jarak yang memisahkan, seolah-olah tidak ada lagi.
3. Keinginan untuk melakukan perdagangan internasional
Hasil-hasil industri dan pertanian yang melimpah, dapat mendatangkan keuntungan yang besar jika diekspor (dijual ke luar negeri) . Keinginan untuk melakukan ekspor membuat seseorang berhubungan dengan orang lain dari Negara yang berbeda. Dengan kemajuan teknologi transportasi, jarak yang jauh tidak menjadi persoalan. Dengan kapal laut atau pesawat terbang, barang-barang dagangan dapat dikirim dengan cepat ke laur negeri. Keinginan melakukan perdagangan membuat orang saling berhubungan meskipun berbeda Negara.
4. Keinginan untuk melakukan kegiatan ekonomi di luar negeri
Perusahaan besar yang berteknologi tinggi, dapat beroperasi di luar negeri. Tujuan beroperasi di luar negeri adalah untuk memperluas pasar (pemasaran). Di Indonesia banyak perusahaan asing yang beroperasi. Mereka memiliki pabrik di Indonesia. Hasil produksinya dijual di Indonesia dan diekspor.
Dengan adanya keingina berusaha di luar negeri, maka terjadilah interaksi antarpendududuk dari Negara yang berbeda. Barang-barang dari Negara asing dapat dinikmati di dalam negeri Indonesia. Perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia misalnya, PT. Freeport, Coca Cola Company, Toyota, dan Honda.
5. Keinginan berwisata
Keinginan berwisata ke luar negeri, menyebabkan terjadinya hubungan antar bangsa. Turis asing yang datang akan berinteraksi dengan penduduk setempat.

C. Makna Globalisasi Bagi Indonesia
Era globalisai adlah zaman dimana semua orang /Negara di semua tempat di muka bumi, dapat saling berhubungan dengan cepat tanpa terhalang oleh jarak. Karena berhubngan dengan Negara lain, maka penduduk yang berbeda kebudayaan saling mempengaruhi. Yang pengaruhnya kuat adalah yang memiliki kebudayaan yang unggul/ tinggi. Dalam era globalisasi, setiap Negara dapat mempengaruhi Negara lain secara langsung. Globalisasi bermakna ekonomi, social, budaya, politik, dan keamanan.

Dewasa ini, globalisasi diikuti dengan perdagangan bebas, yaitu perdagangan tanpa dikenai bea masuk.
Makna ekonomi globalisasi bagi sebuah Negara adalah sebagai berikut :
1. Semua Negara dapat melakukan perdagangan dengan Negara lain
2. Semua Negara dapat berinvestasi (mendirikan perusahaan di Negara manapun)
3. Persaingan ekonomi antarnegara makin ketat
4. Perjalanan wisata makin ramai
5. Penyelundupan makin ramai, jika pengawasan lemah
Makna social globalisasi adalah sebagai berikut :
1. Antar penduduk dari Negara yang berbeda dapat saling berhubungan dengan mudah dan cepat
2. Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri semakin besar(terbuka)
3. Kedatangan tenaga kerja dari luar negeri semakin besar (terbuka)
4. Kepindahan kewarganegaraan mekin sering terjadi
5. Datangnya imigran gelap (tidak sah) dari Negara lain
6. Munculnya kejahatan jaringan internasional
7. Perkawinan antarbangsa makin sering terjadi
Makna budaya globalisasi adalah masuknya kebudayaan asing, misalnya gaya bahasa, gaya hidup, pakaian , dan gaya arsitektur perumahan.
Makna politik globalisasi adalah :
1. Perkembangan paham demokrasi makin cepat
2. Pemerintahan yang zalim/diktator/otoriter , akan dicela/dikucilkan oleh masyarakat internasional
Makna keamanan globalisasi adalah :
1. Kejahatan lintas Negara makin banyak
2. Kerja sama keamanan antarnegara melalui Interpol makin penting
3. Penyelundupan makin meluas, jika pengawasan lemah
4. Imigran gelap makin banyak, jika pengawasan lemah

D. Peranan Indonesia di Era Globalisasi
Globalisasi berarti adanya hubungan antarnegara yang makin erat. Dalam era global semua Negara di dunia dapat saling berhubungan atau berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Hubungan tersebut merupakan hubungan ekonomi, politik, social budaya, dan pertahanan keamanan.
Untuk mewujudkan kerja sama antarnegara dibentuklah organisasi-organisasi internasional. Indonesia menjadi anggota organisasi internasional, dalam rangka ikut berperan dalam hubungan internasional. Badan kerja sama yang diikuti Indonesia adalah :
1. Organisasi/kerja sama ekonomi :
a. ASEAN (ASEAN merupakan organisasi ekonomi, sosial dan budaya )
b. OPEC
c. ILO
d. WTO
e. APEC
f. AFTA


2. Organisasi /kerja sama politik :
a. PBB (PBB merupakan organisasi yang menangani masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya)
b. Konferensi Asia Afrika
c. Gerakan Nonblok
3. Organisasi/ kerja sama olahraga :
a. Olimpiade
b. Asian Games
Pada era globalisasi hubungan antarnegara semakin erat . ini diwujudkan dalam organisasi atau badan kerjasama internasional. Organisasi atau badan kerjasama tersebut merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kerjasama antarnegara.

E. Dampak Globalisasi
Globalisai memberikan peluang dan juga tantangan bagi suatu Negara. Dalam era globalisasi, persaingan ekonomi antarnegara semakin ketat. Keadaan ini menimbulkan peluang bagi sumber daya manusianya yang bagus. Sebaliknya menjadi tantangan atau “kekalahan” bagi Negara yang sumber manusianya sedikit. Dampaknya ada diberbagai bidang kehidupan, yaitu di bidang ekonomi, social dan budaya dan juga keamanan.
Dampak globalisasi di bidang ekonomi adalah :
1. Dampak positif :
a. Wilayah pemasaran hasil produksi Indonesia makin luas, yaitu ke seluruh dunia. Contoh : ekspor meningkat.
b. Kesempatan kerja makin meluas, yaitu ke seluruh dunia. Contoh : TKI di luar negeri.
c. Masuknya investasi asing ke Indonesia. Contoh : pabrik motor Toyota
2. Dampak negatif :
a. Hasil produksi Indonesia akan tersisih baik di dalam maupun di luar negeri karena kalah bersaing. Contoh : import makin besar, ekspor makin turun.
b. Hancurnya industri dalam negeri karena masuknya produk-produk dari Negara asing. Contoh : pabrik banyak yang tutup atau gulung tikar.
c. Pengangguran terus meningkat karena industri dalam negeri hancur dan masuknya tenaga kerja asing. Contoh : orang asing jadi tenaga ahli di perusahaan di Indonesia.
Dampak globalisasi dalam bidang sosial adalah sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Terjadinya akulturasi budaya yang makin mempererat hubungan antarbangsa. Contoh : perkawinan antarnegara.
2. Dampak negatif :
Masuknya imigran gelap ke Indonesia makin sering terjadi.
Dampak globalisasi dalam bidang budaya adalah :
1. Dampak positif :
a. Masuknya budaya asing yang dapat memperkaya nilai-nilai budaya Indonesia. Contoh : hari valentine, santa claus, dan mode.
b. Hasil budaya berupa seni makin terbuka untuk dipasarkan ke luar negeri. Istilahnya go internasional. Contoh : artis Indonesia pentas di luar negeri .
2. Dampak negatif :
Masuknya budaya asing yang dapat menghilangkan budaya asli Indonesia. Contoh : maraknya pornografi yang tersaji dalam internet.
Dampak globalisasi dalam bidang politik sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Kesempatan Indonesia untuk berperan dalam politik internasional makin terbuka. Contoh : Indonesai menjadi anggota tetap Dewan keamanan PBB.
2. Dampak negatif :
Campur tangan asing terkait dengan bantuan keuangan. Contoh : campur tangan IMF (Internasional Monetary Fund) dalam kebijakan ekonomi dalam negeri.
Dampak globalisasi dalam bidang keamanan sebagai berikut :
1. Dampak positif :
Munculnya kerja sama internasional dalam mengatasi masalah keamanan dan terorisme. Contoh :
a. Interpol (Internasional Police), saling tukar menukar informasi dalam mengatasi terorisme.
b. Berdirinya lembaga pendidikan kepolisian khusus bidang terorisme di Semarang. Lembaga pendidikan ini merupakan hasil kerja sama dengan Australia.
2. Dampak negatif :
Kejahatan lintas Negara mekin banyak terjadi. Contoh : jaringan pengedar narkoba internasional, penyelundupan binatang langka